BAHAN :
- 300 gram tepung terigu protein sedang,
- 4 sdm tepung beras,
- 300 ml air
- 1 butir telur ayam
- Garam secukupnya
- ½ sdt merica bubuk, kl pake merica butiran kurangi mungkin pake ¼ sdt aja soalnya lebih pedas
- 300 ml minyak goreng
BAHAN ISI :
- 200 gram ayam dada, aku pake 250 gram soalnya ga boleh beli 200 gram bisa disawat pisau aku
- 100 gram daging sapi à aku tidak pakai, alas an klise “ngirit”
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 4 lembar nori, iris tipis à lagi-lagi aku g pakai, g tahu beline ndek mana
- ½ sdt merica bubuk
- 5 siung bawang putih haluskan,
- 3 butir bawang merah haluskan,
- 50 ml air.
CARA MEMBUAT :
- Panaskan 3 sdm minyak, tumis bawang putih dan merah hingga harum
- Masukkan daging dan ayam, masak hingga daging dan ayam berubah warna,
- Tuang air, tambahkan garam dan merica, aduk rata. Angkat dan sisihkan
- Masukkan telur dalam terigu, tuang sisa air sambil diaduk hingga rata
- Panaskan minyak, tuang adonan hingga setinggi 1/3 cetakan ote-ote. Tambahkan daun bawang, campuran daging dan nori hingga penuh.
- Perlahan tutup isi dengan adonan. Goreng hingga matang dan kecokelatan, angkat dan tiriskan
- Sajikan dengan cabai hijau, eh aku pake Lombok merah lagi g ada stok cabai hijau. Waktu itu harga cabe belum segila ini sekarang ini ang mencapai angka diatas 100 ribu rupiah.
waduh enak e
BalasHapus